Oleh: Makmun Rasyid
Segala kemahabenaran tuhan yang qath’i, dia telah menawarkan tangtangannya yang bersifat universal kepada mahluk-Nya yang inkar terhadap keberadaannya dan yang mungkar terhadap perintahnya (baik yang datang dari Allah maupun dari Rasulullah SAW). Manusia di janjikan oleh allah dengan martabat yang tinggi apabila ia mampu memposisikan dirinya dan jika ia tidak mampu maka dirinya lebih jahat dari binatang (Qs. Al-‘Araf ayat 179), allah telah memberikan seperangkat alat yang ada di tubuh kita untuk di gunakan sebagaimana mestinya. Allah lebih memuliakan manusia yang melebihi segenap entitas lainnya, dalam surat Al-Isra ayat 70 allah memberikan penghormatan kepada keturunan nabi Adam as dan keutamaannya di atas mahluk yang lainnya. Bahkan dalam ayat lain semua yang ada di langit an di bumi ditundukkan hanya untuk manusia (Qs. Al-Mukminun ayat 14).
Konstruksi dari seorang manusia sungguh luarbiasa, manusia memiliki dua kemulian, pertama secara substansial yang berhubungan dengan antologi, kedua kemulian iktisabi yang berhubungan dengan pengetahuan nilai yaitu aksiologi (DR. Mahmud Rajabi – Horison Manusia – Hal. 165).
24 agustus 201
Tidak ada komentar:
Posting Komentar